Menulis tugas akhir
(skripsi,tesis,disertasi) selalu menjadi momok yang sangat menyulitkan bagi
kebanyakan mahasiswa. Saat menuliskan blog ini, saya pun sedang
mengalami permasalahan yang sama. Tesis yang pada awalnya saya anggap mudah
untuk dikerjakan, ternyata malah menjadi penghambat saya untuk dapat meraih gelar Magister of Economic
dalam bidang Kebijakan Publik, suatu bidang yang sebenarnya cukup saya akrabi karena telah saya geluti selama kurang lebih 8 tahun.
Ada banyak hal yang menghambat saya untuk memulai. Susah menemukan topik yang menarik dan baru,
kalaupun ada muncul keraguan ketersediaan data; Susah fokus dan
konsentrasi, di mana ada begitu banyak hal-hal remeh-temeh yang secara tidak
disadari sangat menyita waktu, seperti:
Games COC, selalu ingin mengecek sosial media (facebook, path, instagram, group whatapps dsb); Susah memulai untuk menulis, kalaupun bisa hanya
bisa menulis 1-2 paragrap. Kebanyakan
waktu saya hanya tersita untuk download
data-data di internet, membacanya dan kemudian saya melupakan materi-materi
yang saya baca. Selain itu, saya sering
disibukan oleh pekerjaan-pekerjaan lain yang menyita waktu.
Saat menuliskan ini saya ingin melakukan refleksi
terutama bagi diri saya sendiri atau orang lain yang kebetulan membaca blog
ini, mengenai permasalahan apa yang saya hadapi dalam menyelesaikan tesis ini,
serta langkah apa yang harus saya ambil untuk menyelesaikannya. Sama sekali bukan untuk menemukan pembenaran,
melainkan untuk menemukan solusi atau jalan keluarnya.
Permasalahan pertama, sulitnya menemukan topik. Saya telah mengganti topik beberapa kali,
pada saat mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah(TPI), saya memilih topik mengenai
Kartu Jakarta Pintar dengan judul: “Analisis Efektivitas Pelaksanaan
Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam mengurangi tingkat putus sekolah dalam
keluarga miskin perkotaan di DKI Jakarta”. Selanjutnya, Dalam mata kuliah seminar saya mengubah
topik penelitian saya menjadi:
Evaluasi Kebijakan Penataan Kampung Kumuh melalui Program Bantuan Sosial
Perbaikan Rumah (Kampung Deret).
Apa
sebenarnya yang menjadikan saya gamang dalam memilih topik penelitian untuk
tesis saya? Untuk Topik KJP adalah karena saya sulit mencari keterkaitannya
dengan ekonomi perencanaan kota yang menjadi konsentrasi saya, sedangkan untuk
topik Kampung Deret saya merasakan akan menghadapi kesulitan dalam penelitian
lapangan, apalagi mengingat terbatasnya data kuantitatif saya akan mengalami
kesulitan karena mau tidak mau saya harus menggunakan metode kualitatif yang
tidak saya kuasai dengan baik.
Saat ini saya sedang memulai untuk membuat proposal
baru mengenai: Sistem Parkir Elektronik
di DKI Jakarta. Seperti biasa yang
memulai banyak membaca dan men-download
literatur yang saya perlukan. Membaca-membaca-dan
membaca tanpa satu paragrap pun yang saya tuliskan. Saya tahu tanpa melakukan perubahan dalam
perilaku saya menyelesaikan tesis ini, saya tidak akan memiliki waktu yang
cukup untuk dapat menyelesaikan tugas akhir saya.
Iseng-iseng googling saya
menemukan blog yang cukup menarik baca disini. sebuah tulisan yang sangat berguna dan memotivasi untuk dapat memulai kembali. Hal pertama yang harus saya kerjakan adalah membuat time table dengan
target harian yang harus saya patuhi dan akan saya evaluasi setiap minggunya. Selain itu, saya telah mulai menyingkirkan hal-hal yang menimbulkan dikstraksi-distrasi (COC, FB, Path, IG dsb). Mudah-mudahan akan ada kemajuan. Amin
No comments:
Post a Comment