Jan 11, 2012

Senggang

Akhirnya ada waktu senggang juga setelah hampir 4 bulan berkutat dengan pekerjaan yang sangat menguras pikiran, waktu dan tenaga. Mungkin karena itulah saya memborong banyak buku bacaan (biasanya juga tidak terbaca juga). Hari ini saya membeli beberapa judul buku baru dan beberapa buku yang pernah saya miliki namun karena sering berpindah-pindah keberadaannya sudah tidak terdeteksi. Buku yang saya beli adalah: "The Clash of Civilization and Remaking of World Order", "Community Development", "Merentas Arah Kebijakan Sosial Baru di Indonesia", "Kebebasan, Negara dan Pembangunan", serta "Menuju Sejarah Sumatera". Bagi saya buku adalah tempat relaksasi pikiran dari berbagai hal yang profan dalam kehidupan sehari-hari. Pikiran membutuhkan tamasya menuju suatu tempat baru yang menyegarkan - suatu cakrawala baru yang terkadang menggetarkan.

Harus saya akui, jarangnya saya bersentuhan dengan masyarakat marginal membuat kepekaan saya terhadap berbagai isyu-isyu sosial menurun drastis, permasalahan masyarakat terdelusi menjadi pemenuhan kebutuhan dasar saja, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan sebagainya. Padahal saya percaya ada persoalan struktural yang perlu dituntaskan, penuntasan persoalan ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh pemerintahan yang berkuasa, melainkan oleh proses dialektis pertarungan kelompok tertindas dg penindasnya. Pertarungan tersebut akan berlangsung di seluruh aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Dapatkah seseorang bersikap netral terhadap pertikaian tersebut? Dapatkah seseorg tidak memihak? Menurut saya seseorg tdk dpt melepaskan dirinya kecuali ia begitu pandir atau berkhianat pada dirinya sendiri. Di titik ini saya bertanya: Di pihak manakah saya berdiri? Hanya saya dan tuhan yg mengetahuinya.