Nov 9, 2005

Agaknya sang Jenderal mulai kehabisan energi juga kehilangan akal sehatnya. Keyakinannya terhadap liberalisasi pasar tentu bukanlah hal yang baik bagi kelangsungan kekuasaannya paling tidak dalam jangka pendek ini. Dana kompensasi pencabutan subsidi BBM melalui penerapan model bantuan tunai langsung (merupakan eksperimen pertama di dunia) tentu saja dapat menenangkan golongan terbawah rakyat Indonesia. Tapi ia lupa bahwa perubahan politik di Indonesia terutama diusung oleh kelas menengah. Bertahan atau tidaknya sebuah kekuasaan politik di Indonesia sangat ditentukan oleh sikap golongan ini terhadap sebuah kekuasaan.

Tentu saja masih tersisa sedikit keyakinan terhadap kepemimpinannya, akan tetapi sedikit demi sedikit seiring dengan penerapan agenda liberalisasi pasar diterapkan kepercayaan yang tertinggal akan semakin tergerus. Mungkin sang Jenderal menyadari hal ini maka sebagai seorang jenderal ia menerapkan keahlian utamanya dalam politik pertahanan, bukan untuk mempertahankan kedaulatan negara dan rakyat melainkan untuk mempertahankan kekuasaannya. Kecenderungan ini sudah tampak nyata.